Langsung ke konten utama

TI POLITALA ALPRO1 1C

OPERATOR DAN OPERAND


1. Operator
                        Adalah intruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses operand, karaker khusus yang berupa simbol atau tanda yang digunakan untuk mengoperasikan (mmemproses) dua operand atau lebih untuk mendapatkan hasil, suatu tanda yang digunakan untuk menghubungkan satu variabel atau konstanta dengan varibel atau konstanta lain dengan tujuan melakukan berbagai manipulasi dan pengolahan data.

2. Operand
              Adalah sebuah objek yang ada pada operasi matematika yang dapat digunakan untuk melakukan operasi, nilai asal yang digunakan didalam proses operasi, suatu variabel (angka atau karakter) yang dioperasikan/diproses oleh operator untuk mengetahui hasil.

Contoh operasi:
a). 5+2   :angka 5 dan 2 adalah operand dan tanda tambah (karakter+) adalah operator.
b). #include <contoh>
int x,y;
char data;
void main (void)
{
data=(x+y)*5;
}

Keterangan : data x, y adalah variabel
+, = dan * adalah operator
(X+Y)*5 adalah operand dan ekspresi


3. Jenis Operator Berdasarkan Jumlah Operand
Berdasarkan jumlah operand, operator dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
a). Operator Unary
adalah operator yang hanya memiliki 1 operand.
Contoh:
(+)membuat nilai positif : +7
(-)  membuat nilai negatif: -7
b). Operator Binary
Adalah operator yang memiliki 2 operand. Operator jenis adalah yang paling banyak digunakan.
Contoh :
5 x 2 atau 10/3 atau 8-4 atau 1+7
c). Operator Ternary
Adalah operator yang memiliki 3 operand, yaitu operator kondisi “?” dan “:”.
Contoh :
(6x1)+2
n=(n%2==0) ?n/2:3*n+1  è if (n%2==0){n/2;} else {n=3*n+1;}

4. Jenis-jenis operand
Intruksi mesin melakukan operasi terhadap data. Pada umumnya data dikategorikan ke dalam angka, karakter dan data logika.
·         ANGKA
Semua operasi pada internal komputer berupa data biner, namun user berinteraksi dengan bilangan desimal. Bilangan desimal direpresentasikan dalam 4 bit kode biner
·         KARAKTER
Umum nya bentuk data adalah teks atau kumpulan karakter.
·         DATA LOGIKA
Pada umumnya setiap word atau yang lain merupakan satu unit data yang masing-masing unit data memiliki nilai 0 atau 1. Ketika dipandang dengan cara ini, maka data tersebut dianggap sebagai logika. Data logika hanya bernilai true (1) dan false (0).


Sumber:

            Andre. (2014, january 30). dunia ilmu komputer. Retrieved from dunia ilmu web site: https://www.duniailkom.com/pengertian-operand-operator-php/

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

IDE.Visual Basic.Net

IDE Visual Basic .NET     1.1    Pengertian Visual Basic Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi   1.2    Pengenalan Visual Basic 1.        Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman. 2.        Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. 3.        Dikembangkan oleh Microsoft pada tahun 1991 4.        Merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) 5.        Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Kurtz dari Kampus Darmouth pada pertengahan tahun 1960-an (Deitel&D...

TI POLITALA MATDIS 1C

LINTSAN DAN SIRKUIT HAMILTON             Lintasan Hamilton ialah lintasan yang melalui tiap simpul di dalam graf tepat satu kali.               Sirkuit Hamilton ialah sirkuit yang melalui tiap simpul di dalam graf tepat satu kali, kecuali simpul asal (sekaligus simpul akhir) yang dilalui dua kali.             Graf yang memiliki sirkuit Hamilton dinamakan graf Hamilton, sedangkan graf yang hanya memiliki lintasan Hamilton disebut graf semi-Hamilton.   TEOREMA.             Di dalam graf lengkap G dengan n buah simpul (n >= 3 dan n ganjil), terdapat (n – 1)/2 buah sirkuit Hamilton yang saling lepas (tidak ada sisi yang beririsan). Jika n genap dan n   >= 4, maka di dalam G terdapat (n – 2)/2   buah sirkuit Hamilton yang salin...

PERCABANGAN

Statemen ini digunakan untuk melakukan aksi setelah melakukan pengujian terhadap suatu kondisi. Pernyataan dalam blok statemen hanya akan dilaksanakan ketika kondisi pengetesan/pengujian bernilai benar. Statement If...Then memiliki beberapa sintaks/cara penulisan sesuai dengan jumlah pernyataan yang akan dieksekusi. 1.        If...Then dengan Kondisi dan Pernyataan Tunggal Text Box: If <kondisi> Then <Pernyataan> Contoh :If Nilai >= 60 Then Keterangan = “Lulus”  2.        If...Then dengan Pernyataan Jamak Text Box: If <Kondisi> Then<Pernyataan_1><Pernyataan_2>..<Pernyataan_n> End If Contoh :If Nilai >= 60 Then Keterangan = “Lulus” Ucapan = “Selamat”End If 3.        If...Then dengan 2 kondisi Text Box: <Pernyataan_Jika_Kondisi_Benar> Else<Pernyataan_Jika_Kondisi_Salah>...