Penyeleksian Kondisi
Pernyataan
Penyeleksian berfungsi untuk memecahkan persoalan dan mengambil satu keputusan
sesuai kondisi yang sedang dialami program. Pernyataan tunggal atau
Substatement di dalam badan pernyataan majemuk akan dieksekusi jika kondisi
kebutuhan tersebut terpenuhi.
Alur pembacaan
program akan mengalir dari atas ke bawah, akan dieksekusi oleh CPU satu demi
satu. Ketika CPU menemukan pernyataan penyeleksian, sebelum CPU memilih dan
mengekseskusi pilihan yang ada, program akan memeriksa kondisi dari program saat
itu juga. Jika salah satu kondisi dari pilihan pernyataan penyeleksian sesuai
dengan kondisi program maka pilihan tersebutlah yang akan diekseskusi.
Dan untuk melakukan penyeleksian terdapat dua macam pernyataan penyeleksian
yaitu IF dan Switch-Case.
1.
Pernyataan IF
Pernyataan IF mempunyai pengertian, Jika kondisi bernilai
benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan
diabaikan.
Penulisan kondisi harus
didalam tanda kurung dan berupa ekspresi relasi dan penulisan pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan
majemuk atau pernyataan kosong. Jika pemakaian if diikuti dengan pernyataan
majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut:
if (kondisi)
{
Pernyataan;
}
2.
Pernyataan if – else
Pernyataan
if – else mempunyai pengertian, Jika
kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi
syarat maka akan mengerjakan perintah 2.
Perintah-1 dan perintah-2 dapat berupa sebuah pernyataan tunggal,
pernyataan majemuk atau pernyataan kosong, bentuk penulisannya sebagai berikut:
if (kondisi)
{
Pernyataan1;
}
else
{
Pernyataan2;
}
3. Nested
if
Nested if merupakan pernyataan if berada
didalam pernyataan if yang lainnya.Bentuk
penulisan pernyataan Nested if adalah:
if (kondisi)
if (kondisi)
{
Pernyataan1;
}
else
{
Pernyataan2;
}
4. If – Else Mejemuk
Bentuk dari if – else
bertingkat yang sebenarnya serupa dengan nasted if, keuntungan penggunaan if
else bertingkat dibanding dengan nasted if adalah penggunaan bentuk penulisan
yang lebih sederhana.
if (kondisi)
{
Pernyataan;
}
else if (kondisi)
{
Pernyataan2;
}
else
{
Pertanyatan3;
}
5. Pernyataan Switch-Case
Bentuk
dari switch – case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk
menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak
alternatif. Pernyataan switch – case ini memiliki kegunaan sama seperti
if– else bertingkat, tetapi penggunaannya
untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau
integer. Bentuk penulisan perintah ini sebagai berikut :
switch
(ekspresi integer atau character)
{
case konstanta1:
Perintah1;
Perintah2;
break;
case konstanta2:
Perintah1;
Perintah2;
break;
defaulf:
Perintah1;
Perintah2;
break;
}
Setiap cabang akan dijalankan jika syarat
nilai konstanta tersebut dipenuhi dan default akan dijalankan jika semua cabang
diatasnya tidak terpenuhi. Pernyataan break menunjukan
bahwa perintah siap keluar dari switch. Jika pernyataan ini tidak
ada, maka program akan diteruskan kecabang – cabang yang lainnya.
Komentar
Posting Komentar