1.
Etika
Etika
berasal dari bahasa Yunani Kuno: “ethikos”, berarti “timbul dari kebiasaan”
dimana etika adalah bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan
tanggung jawab
2. Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam
bahasa Inggris “Profess”, yang dalam bahasa Yunani adalah “Επαγγελια”, yang
bermakna: “Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara
tetap/permanen”
Profesi adalah pekerjaan
yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.
Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses
sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Profesi juga
bias didefinisikan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menafkahi diri
dan keluarganya dimana profesi tersebut diatur oleh Etika Profesi dimana Etika
Profesi tersebut hanya berlaku sesama Contoh profesi adalah pada bidang hukum,
kedokteran, keuangan, militer,teknik dan desainer. Seseorang yang memiliki
suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walaupun begitu, istilah
profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai
lawan kata dari amatir. Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran
untuk pertandingan tinju yang dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri
umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.
Profesi Menurut DE
GEORGE, timbul kebingungan mengenai pengertian profesi itu sendiri, sehubungan
dengan istilah profesi dan profesional. Kebingungan ini timbul karena banyak
orang yang profesional tidak atau belum tentu termasuk dalam pengertian
profesi. Berikut pengertian profesi menurut DE GEORGE :“PROFESI, adalah
pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup
dan yang mengandalkan suatu keahlian”.contohnya : artis termasuk dalam bidang
profesi kenapa karena dalam pekerjaan ini seseorang dituntut untuk mempunyai
keahlian dalam bidang seni atau contoh yang lain seperti dalam bidang IT dimana
seseorang dituntun ahli dalam bidang computer.
3. Ciri Khas Profesi
·
Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang
terus berkembang dan diperluas
·
Suatu teknik intelektual
·
Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
·
Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
·
Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
·
Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
·
Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat
dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya
·
Pengakuan sebagai profesi
·
Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab
dari pekerjaan profesi
·
Hubungan yang erat dengan profesi lain
4. Kode Etika Profesional
Etika berprofesi di bidang teknologi informasi
dimana Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari
kode-kode etik ini disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh
perkumpulan programmer internasional. Tujuan adanya kode etik profesi adalah
Prinsip-prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu
dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan,
dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negara tidak
sama.
5. Tujuan Kode Etik Profesi
Prinsip‐prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu
profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan
perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi
yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama.
Komentar
Posting Komentar