A. DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. Dalam jaringan, server merupakan komputer yang tugasnya melayani setiap komputer atau host yang tergabung dalam satu jaringan
B. Konfigurasi DHCP Server
Sebelum masuk pada konfigurasi DHCP Server, terlebih dahulu atur Network Interfaces pada “IP Settings”. Pilih LAN kemudian edit, pada connection type atur menjadi static kemudian masukkan ip addressnya.
Buka pada Network – Infrastructure – DHCP Server. Pada subnets pilih “ens34” kemudian edit seperti dibawah ini. Jika sudah melakukan konfigurasi maka klik “update”
Klik kanan icon wiif kemudian pilih “open network & internet settings” – change adapter options – VMware Network Adapter VMnet1 – klik kanan status. Jika terlihat pada IPv4 Default Gateway, DHCP Server, DNS Sever mempunyai ip 192.168.10.1 seperti yang sudah dikonfigirasi, maka itu artinya konfigurasi DHCP Server sudah berhasil.
Komentar
Posting Komentar